Temanggung, 23 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan kegiatan pendampingan penanaman dan perawatan tanaman kopi arabika di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan petani dalam membudidayakan kopi arabika yang berkualitas tinggi serta memberikan pendampingan secara langsung dalam praktik budidaya kopi.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis (23/1), mahasiswa KKN UNS berkolaborasi dengan petani lokal setempat untuk memberikan edukasi mengenai teknik penanaman kopi yang optimal. Materi yang diberikan mencakup pemilihan bibit unggul, metode penanaman yang tepat, serta teknik perawatan seperti pemangkasan, pemupukan, dan pengendalian hama secara organik. Mahasiswa melakukan praktik langsung di lapangan bersama petani untuk memotivasi para sasaran untuk menerapkan teknik yang telah dipraktekkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang diusung oleh UNS. Program ini membantu petani kopi di Desa Tlahab agar mendapatkan hasil panen yang lebih baik dengan menerapkan teknik budidaya yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Para petani yang hadir dalam kegiatan ini menyambut baik pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa. Sasaran dari kegiatan ini mengungkapkan bahwa ia mendapatkan wawasan baru tentang teknik pemangkasan yang benar guna meningkatkan produktivitas pohon kopi. Selain pendampingan teknis, mahasiswa KKN UNS juga mengajak petani untuk mulai menerapkan praktik pertanian ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengelolaan limbah kopi secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan di kawasan kaki Gunung Sumbing-Sindoro, yang menjadi salah satu sentra produksi kopi arabika di Temanggung. Penerapan metode ramah lingkungan ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas tanah sehingga produksi kopi dapat berkelanjutan.
Mahasiswa KKN UNS juga mengadakan diskusi interaktif dengan para petani terkait kendala yang sering dihadapi dalam budidaya kopi arabika. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani kopi di Desa Tlahab. Dengan adanya inovasi dan pendampingan dari mahasiswa, diharapkan kualitas dan kuantitas hasil panen kopi arabika semakin meningkat, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Mahasiswa juga mendorong petani untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produk kopi mereka agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik lokal maupun internasional.
Program KKN UNS di Desa Tlahab masih akan berlanjut dengan berbagai kegiatan lain yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, termasuk pelatihan penyemaian bibit kopi. Mahasiswa UNS akan terus mendukung pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut guna meningkatkan kesejahteraan petani setempat. Dengan adanya sinergi antara akademisi dan masyarakat, diharapkan Desa Tlahab dapat semakin berkembang sebagai salah satu sentra produksi kopi arabika berkualitas tinggi di Indonesia.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook